2. Firqatun Najiyah (Kelompok yang selamat)
Menurut Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah خفظه اللهNama ini diambil dari mafhum hadits iftiraqul ummah (perpecahan umat) di atas di mana Rasulullah صلي الله عليه وسلم menyebutkan bahwa semua firqah (kelompok) di neraka, kecuali satu yang masuk surga, kelompok ini dikatakan النِّاجِيَّةُ (selamat) dari neraka.
Yusuf bin Asbath رحمه الله berkata, "Pokok-pokok kebid'ahan ada empat cabang: Rawafidh, Khawarij, Qadariyah, dan Murj’ah. Kemudian masing-masing bercabang menjadi 18 kelompok, itulah 72 kelompok. Dan kelompok yang ke-73 adalah al-Jama'ah yang dikatakan oleh Nabi bahwa dia adalah najiyah (selamat)." (asy-Syari'ah oleh al-Ajuri hal. 51)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Jika saja sifat Firqatun Najiyah adalah para pengikut jalan sahabat dan itu adalah syi'ar dari Ahlus Sunnah, maka Firqatun Najiyah adalah Ahlus Sunnah." (Minhajus Sunnah 3/457)
Nama Firqatun Najiyah bagi Ahlus Sunnah adalah nama yang masyhur di kalangan umat sampai-sampai ada sebagian ulama yang menjadikannya sebagai judul kitab-kitab mereka yang memaparkan aqidah Ahlus Sunnah, sebagaimana dilakukan oleh Ibnu Baththah رحمه الله dalam kitabnya al-lbanah 'an Syari'atil Firqatin Najiyah wa Mujanabatul Firaqil Madzmumah, dan Ibnul Qayyim dalam kitabnya al-Kafiyatusy Syafiyah fil Intishar lil Firqatin Najiyah.
Demikian juga, banyak penulis kitab-kitab firaq dan maqalat menyebutkan bahwa Ahlus Sunnah adalah Firqatun Najiyah, seperti Abu Manshur al-Baghdadi dalam kitabnya al-Farqu Bainal Firaq (hal. 313), Abul Muzhaffar al-lsfirayini dalam kitabnya at-Tabshir fid Dien (hal. 185), dan Syaikh Hafizh Hakami dalam kitabnya Ma'arijul Qabul (I/19)
sumber
Post a Comment
greetings carolina, ... Thank you for visit...! I hope you are not bored to visit again