Blog arsip serta Bermacam macam dokumen Pribadi dan Pekerjaan Vivia

03/15/13

TEPO SELIRO
Artinya, tepa (ukuran), slira (badan). 
... Diukur atau dikenakan di badannya sendiri. Sehingga tepa slira maksudnya adalah imbauan agar segala sesuatu yang terjadi diusahakan untuk diukur atau diterapkan pada diri sendiri. Dengan demikian, sikap dan perbuatan kita tidak akan semena-mena, atau semau sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

Tepa slira merupakan salah satu ajaran penting di Jawa dalam menciptakan tenggang rasa. Contohnya, kalau merasa sakit saat dicubit, maka janganlah mencubit orang lain. Jika tersinggung kalau diejek mengenai kelemahan diri sendiri, maka jangan pula mengejek kelemahan orang lain, karena dia juga pasti tersinggung.
Dengan memiliki kebiasaan mengukur (menerapkan) segala sesuatu di badan sendiri, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha menghargai orang lain. Tutur katanya dijaga agar tidak menyinggung (menyakiti) siapa pun lawan bicaranya, perangainya lembut karena menyadari bahwa hidup tidak mungkin sendirian dan selalu membutuhkan orang lain. Orang yang telah mengamalkan sifat tepa slira akan jauh dari sikap gumedhe (merasa besar), kuminter (merasa pinter), sawiyah-wiyah (semena-mena), kumalungkung (angkuh), daksiya (suka menyiksa), dan sebagainya yang tidak disukai, menyakitkan, dan merugikan orang lain

seMOGA BERMANFAAT......

GIRI LUSI TAN KENA INGINA


Artinya, giri (gunung), lusi (cacing tanah), janma (manusia), tan kena ingina (tidak boleh dihina). 
Bisa diterjemahkan sebagai “jangan gampang menghina orang yang tampaknya miskin atau berpenampilan sederhana (yang dikiaskan dengan cacing tanah). 
Sebab, mungkin saja dia justru memiliki kemampuan setinggi gunung.
... 
Menilai orang dari penampilan luarnya saja belum tentu akan memperoleh kesimpulan yang tepat. Soalnya, banyak orang suka menyembunyikan identitas pribadinya di balik penampilan yang kadang teramat sederhana. Misalnya, ketemu laki-laki gondrong, pakaiannya lusuh, wajahnya sangar, trus jangan menganggap dia adalah preman. Mungkin saja dia adalah seorang pelukis yang kondang. Rumahnya mewah, mobilnya banyak dan serba mahal, lukisannya tersebar di seantero dunia dengan harga sampai ratusan juta rupiah.

Nah, seaindainya ketemu orang seperti itu dan kita terlanjur memandang rendah, apa jadinya? Karena itulah, 
MENILAI ORANG HARUS BERHATI HATI. Siapa tahu, mereka ibarat BATHOK BOLU ISI MADU.,...... Buruk di luar, tetapi menyimpan kekayaan besar di dalam diri pribadinya
Di kutip dari FB Den Mas Bagus Ichank Sans

MKRdezign

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget