Halo sahabat Operator Pendidikan yang berbahagia, sambil menunggu saatnya Sahur, sedikit saya ingin berbagi info yang mungkin bisa di jadikan referensi serta persiapan saudara serta sahabat sekalian  dalam rangka mensukseskan Pendataan yang menjadi Tugas Rutin anda. Pada aplikasi v.2 Dalam Pengerjaan sampai Proses Syincron versi 2 yang Lumayan menguras Otak serta di butuhkan ketahanan fisik untuk begadang demi suksesnya Pengiriman data atau yang sering di sebut Syincron, Semoga pada Aplikasi Generai 3 tidak akan demikian harapan kita. Terkait berita adanya Aplikasi Pendidikan atau yang tenar di sebut DAPODIK sekarang sudah hampir mencapai batas akhir versi 2, yang mana akan berlanjut dengan aplikasi dapodik generasi ketiga / Versi 3. Kabar akan hadirnya Dapodik Generasi 3 ini sudah bergaung laksana Gemuruh sejak beberapa hari bahkan bulan lalu, dengan demikian, maka Seluruh Operator mau tidak mau, sanggup tidak sanggup ya harus mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan demi kelancaran pekerjaan yang akan datang. Sebelum Louncingya Aplikasi ini Operator pun di tuntut untuk Melakukan Verval atau Penyesuaian data NISN supaya kedepanya NISN tersebut bisa masuk di dalam Prefill Dapodik v.3 saat Instalasi

Setelah Sebelumnya Beberapa Pihak Memberi sedikit bocoran bahwa tidak akan ada input nilai raport di dalam aplikasi Generasi 3, tetapi Ternyata setelah waktunya kian dekat info itu laksana hilang begitu saja. karena ternyata fitur itu pun direncanakan akan turut di sematkan dalam aplikasi Generasi 3. Berikut Sekilas info yang dapat kami himpun dari Media Jejaring Sosial.

Sahabat serta bapak ibu Operator Sekolah yang Berbahagia, Berikut akan saya Post yang bisa di artikan lanjutan atau penyempurnaan dari CARA VERVAL NISN dan verval yang ada di http://mata-mata007.blogspot.com/2014/06/cara-verval-nisn.html 

di sini saya post hanya apa bila anda sebelumnya telah selesai melakukan verval NISN. Karena mungkin dahulu sahabat Operator Sekolah memang di buru dengan waktu terkait tuntutan dari dinas pendidikan yang harus mengirimkan data nisn Kelas 6 atau kelas 9, jadi akirnya dengan segala keterbatasan sahabat Operator sekolah melakukan Verval dengan meraba-raba. Mengingat Penting NISN serta kevalidtanya, maka mari kita perbaiki yang sesuai dengan JUKNIS verval nisn yang di keluarkan pihak yang berkompeten. Walau ternyata Panduanya pun baru bisa di rilis pada tanggal 7 juli 2014.

Perbedaan yang mencolok dengan yang sebelumnya adalah ada penambahan menu edit data,  konfirmasi data yang di dalamnya memuat Tab 1 (DATA TERINDIKASI SAMA/MIRIP/SESUAI) dan tab 2 (DATA TERINDIKASI BERBEDA/TIDAK MIRIP) . seperti berikut ini
Perbedaan Tab1 dengan Tab2 hanya pada pengecekan nama antara data nama dapodik dengan nama yang ada di  http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/home

 >>>>> TAB 2 (DATA TERINDIKASI BERBEDA/TIDAK MIRIP)
Tab2 artinya data tersebut merupakan perbandingan nama antara http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/home dengan nama dapodik yang bedanya terlalu jauh, sehingga perlu dikonfirmasi satu persatu,
Pada Tab 2

1. Apabila data siswanya sama persis dengan data yang ada pada data Akte Lahir/kenal lahir/KK, maka kita tinggal klik confirm, dengan begitu maka data di http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/home akan di update dengan data sesuai dapodik yang barusan kita confirm tadi.
2. Sedangkan jika itu orang yang berbeda, maka klik unmatch.
3. Bila tab 2 Kosong artinya AMAN 

 >>>>> TAB 1 (DATA TERINDIKASI SAMA/MIRIP/SESUAI)
Tab1 artinya tidak ada perbedaan nama yang signifikan, jadi 99% mereka (sekolah) tidak salah match, makanya tidak ada perbandingan nama, dan bisa di confirm secara kolektif,

1. Pilih data siswanya (chek box) terus klik ok.
2. Bila di Tab 2 AMAN tinggal di Tab 1 di ceklist semua trs OK

Setelah di konfirmasi maka data akan langsung merubah data di http://nisn.data.kemdikbud.go.id
Menu Edit Data Perubahan, apa bila kita mau merubah data siswa yang sudah ada, maka kita juga harus menyertakan bukti fisik hasil scanning data tsb, misalnya:
1. Akte Kelahiran.
2. Bukti Kenal Lahir,
3. Kartu Keluarga.
atau data yang ada dan tervalid.
Yang perlu di tekankan di sini adalah Perubahan HARUS SAMA nantinya dengan Data di DAPODIK.
Bagi anda yang ingin Mendounload panduan resmi dari PDSP, Klik di
  PANDUAN VERVAL ASLI PDSP yang kami dounload dari pak Agus Eko Riyadi
Sumber : Taufik Lone (PDSP Pusat), Tomy Jogja

Intip sini untuk scrinshot panduanya
MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN
Semoga bermanfaat

"Dapodikdas generasi ke-3 Tidak banyak perubahan yang terjadi pada aplikasi terbaru yang tidak lama lagi akan disebar luaskan tersebut. Fasilitas tambahan yang sudah ramai beredar mengenai penambahan fasilitas pengisian nilai raport pada versi 3.0.0 ini BATAL ditambahkan, artinya secara fasilitas tidak ada penambahan fasilitas baru hanya penambahan jenis isian saja dan penyempurnaan fasilitas yang sudah ada"

Yang di maksud Tidak banyak Perubahan disini adalah Registrasi syincron data Dapodikdas (Sinkronisasi) secara keseluruhan sama dengan Aplikasi Dapodikdas generasi sebelumnya, 

Berikut penambahan menu pada Dapodikdas (versi 3.0.0) menurut para Operator yang melakukan uji coba yang berhasil kami himpun.
1. Menu Akreditasi Sekolah  :

Didalamnya ada

Gunanya Point 3 adalah untuk menampilkan data-data Data yang terhapus sebagai tindak lanjut user Sekolah yang sering menemukan data ganda pada server Dapodikdas pada saat progress Pengiriman.

UNTUK INASTALER APLIKASI DAPODIKDAS V.3.0.0, sudah di siapkan silahkan anda klik dan visit di http://wondhoez.blogspot.com/2014/08/instaler-dapodikdas-v300.html

JAKARTA – Memasuki hari kedua sosialisasi Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, pengunjung semakin antusias.  Hal tersebut terlihat dari semakin bertambahnya jumlah pengunjung yang hadir, sehingga panitia menambahkan tiga puluh komputer yang digunakan sebagai alat pengerjaan soal.

“Hari pertama kami menyediakan dua puluh dua laptop. Melihat antusiasme pengunjung pada hari pertama, pada hari kedua ini kami menambah tiga puluh unit laptop. Jadi semua lima puluh dua laptop,” ujar Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi di sela-sela pelaksanaan simulasi tes CPNS menggunakan sistem CAT di Bandung, Jumat (04/07). Penggunaan 52 unit laptop ini merupakan rekor, karena sebelumnya tak lebih dari 20 unit.

Besarnya antusiasme masyarakat terhadap sosialisasi sistem CAT sudah tampak sejak pukul 09.00. Tribun atas di aula serbaguna UPI tersebut sudah penuh sesak, baik di bagian kanan maupun kiri. “Kami membuka tribun atas bila di lantai aula bawah sudah penuh dengan antrean peserta simulasi CAT,” ujar panitia dari JobsDB mitra Kementerian PANRB dan Badan kepegawaian negara (BKN) dalam pelaksanaan roadshow simulasi  CAT di beberapa kota besar di seluruh Indonesia.

Sejumlah pengunjung yang sempat diwawancara panitia menyampaikan apresiasinya, karena sistem berbasis online ini dinilai sangat membantu calon pelamar CPNS. Mulai dari pengerjaannya yang menggunakan komputer, sampai hasilnya yang langsung dapat diketahui setelah peserta selesai mengerjakan soal.

Melalui sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat merasakan kemudahan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dalam seleksi CPNS yang tahun 2014 ini seluruhnya menggunakan sistem CAT. Melalui sistem yang transparan, obyektif, kompetitif, bebas KKN, dan tidak dipungut biaya ini, selain memperoleh putra-putri terbaik bangsa, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat.(bby/HUMAS MENPANRB)
Sumber : http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2577-rekor-simulasi-tes-cpns-di-upi-gunakan-52-laptop

Alkisah, tersebutlah seorang guru yang tinggal bersama tiga orang muridnya. Namun, walaupun ketiga muridnya itu belajar kepadanya, si guru memberikan perhatian lebih kepada salah seorang dari tiga muridnya. Perlakuan guru itu, tentu saja menimbulkan pertanyaan di dalam hati dua orang murid lainnya. Akhirnya, mereka berdua mendatangi guru mereka dan bertanya, "Wahai Guru, mengapa engkau memberikan perhatian lebih kepadanya dibandingkan perhatian guru kepada kami."

Protes dari dua orang muridnya ini ditanggapi oleh si guru dengan memanggil ketiga muridnya kemudian memberikan seekor burung dan sebilah pisau kepada ketiganya, lalu berkata, "Wahai murid-muridku, sembelihlah burung itu dengan sebilah pisau yang telah aku berikan kepada kalian pada tempat yang sangat tersembunyi sehingga tidak ada yang melihat perbuatan kalian."

Ketiga murid itu pun berpencar mencari tempat yang sesuai dengan petunjuk si guru untuk menyembelih burung itu. Setelah itu, ketiganya kembali mendatangi si guru untuk melaporkan tugas yang telah dilaksanakan. Di hadapan si guru, murid pertama berkata, "Aku telah berhasil melaksanakan perintah dan aku telah menyembelih burung itu di tengah hutan dan tidak ada yang melihat perbuatanku." Sambil memperlihatkan burung yang telah disembelihnya.

Lalu murid kedua melaporkan, "Aku juga telah berhasil melaksanakan tugas dengan menyembelih burung itu di puncak gunung dan tidak ada yang melihat perbuatanku." Ia pun memperlihatkan burung yang telah disembelihnya. Tetapi, tidak demikian dengan murid ketiga. Ia belum menyembelih burung itu.

Di hadapan guru dan kedua temannya, ia berkata, "Aku tidak bisa melaksanakan perintah guru, sebab di manapun aku berada, walaupun orang lain tidak melihat perbuatanku, tapi Allah senantiasa melihatnya." Kemudian si guru pun berkata kepada kedua muridnya yang melakukan protes tadi, "Sikap itulah yang membuatku lebih sayang dan lebih memperhatikan dia daripada kalian berdua."

Sikap yang ditunjukkan oleh murid kesayangan si guru seperti pada kisah di atas disebut dengan muraqabatullah. Berasal dari kata raaqaba-yuraaqibu yang berarti mengawasi, mengamati, dan mengawal. Dengan demikian, muraqabatullah berarti sikap seseorang yang selalu merasa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi dan mengamati setiap tingkah lakunya, di manapun dan kapanpun.

Muraqabatullah lahir dari keyakinan bahwa Allah SWT mengetahui semua perbuatan manusia baik yang dilakukan secara sembunyi maupun terang-terangan. Tidak ada perbuatan manusia sedikit pun yang luput dari pengawasan-Nya. Allah berfirman,

Muraqabatullah hendaknya menjadi sikap yang tertanam dalam jiwa setiap mukmin. Jika demikian, maka segala bentuk kejahatan, kemungkaran, dan kebatilan baik yang bersifat vertikal maupun horizontal tidak akan terjadi lagi. Muraqabatullah akan membawa setiap perbuatan kita senantiasa berorientasikan kebajikan.